30.10.08

JEMBATAN BROOKLYN

Jembatan Brooklyn yang terlentang di atas sungai antara manhattan dan brooklyn adalah suatu mukjizat dalam bidang rekayasa.

Pada tahun 1883, seorang insinyur yang penuh daya cipta, John Roebling, terilhami oleh sebuah ide untuk proyek jembatan luar biasa ini.
Namun ahli pembangunan jembatan memberitahu dia untuk melupakannya; pokoknya tak mungkin dilaksanakan.
Roebling meyakinkan anaknya Washington, seorang insinyur yang sedang menanjak kariernya, bahwa jembatan itu dapat dibangun.
Keduanya menyusun konsep tentang cara melaksanakannya dan bagaimana mengatasi rintangannya.
Entah bagaimana caranya, tapi mereka berhasil meyakinkan para bankir untuk membiayai proyek itu.
Lalu dengan kekuatan dan semangat yang tak terbendung, mereka mempekerjakan tim mereka dan mulai membangun jembatan impian mereka.
Proyek itu baru dilaksanakan beberapa bulan ketika terjadi sebuah kecelakaan tragis di tempat kerja.
Kecelakaan itu menewaskan John Roebling dan membuat anaknya cedera berat.
Washington mengalami kerusakan otak, tak dapat berbicara maupun berjalan.
Semua orang menyangka proyek itu harus dibatalkan, karena cuma ayah-anak Roebling itu sajalah yang mengerti cara membangun jembatan itu.
Meskipun Washington Roebling tak mampu bergerak atau berbicara, pikirannya masih setajam biasanya.
Suatu hari, saat ia berbaring di ranjang rumah sakit, sebuah ide berkelabat dalam pikirannya tentang bagaimana menciptakan kode komunikasi.
Yang ia dapat gerakan hanyalah sebuah jari, jadi ia menyuruh lengan istrinya dengan jari itu.
Ia mengetukan kode itu untuk mengkomunikasikan pada istrinya tentang apa yang harus dikatakan pada para insinyur yang meneruskan pembangunan jembatan.
Selama 13 tahun, Washington mengetukan perintahnya dengan satu jari sampai akhirnya Jembatan Brooklyn yang luar biasa itu rampung.


salam sukses saya untuk anda



banner

Tidak ada komentar: